Sabtu, 06 April 2013

Naluri Memimpin dan dipimpin



Manusia layaknya sebagai makluk sosial,dimana dia tidak akan bisa hidup sendiri untuk menyongsong kehidupannya diduniatanpa adanya bantuan dari orang lain. Secara tidak langsung hadirnya keluarga,masyarakat, maupun Negara mutlak dibutuhkan manusia untuk menyonsongkelangsungan kehidupannya didunia. Dari sini maka dibutuhkan adanya seorangpemimpin yang ditati adalah suatu hal yang sangat mutlak dibutuhkan dalam rangkamembimbing dan mengarahkan manusia kejalan yang lebih baik dan benar.
Islamyang sejatinya adalah agama rahmatan lilalamin(rahmat bagi seluruh alam) telah merumuskan konsep yang gamblang danjelas yang berbicara seputar pemimpin dan kepemimpinan, dimana Islam telahmenyebutkan bahwasannya pertanggungjawaban seorang pemimpin tidak hanya diduniasaja, melainkan diakhirat juga. Hal ini selaras dengan sabdah Nabi Muhammad SAWyang menyatakan bahwa“setiap dari kalianadalah pemimpin, dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinankalain”. Dari sini bisa kita ketahuai bahwa seorang kepala rumah tanggatelah menjadi pemimpin bagi keluarganya. Begitupun seorang presiden bertanggungjawab penuh atas rakyat yang sedang dipimpinnya.
                Pemimpin merupakanseorang yang mengetahui jalan untuk mencapai sesuatu yang ingin dicapai, denganberusaha menunjukan kepada orang yang dipimpinnya terhadap jalan tersebut[1], dalamhal ini pemimpin adalah seorang yang melayani sebuah kabilah/kelompok yangdipimpinnya. Sedangkan kepemimpinan adalah model dari cara seseorang pemimpindalam memimpin rakyatnya. Dalam Islam kita mengenal istilah kepemimpinan adalahsuatu fitrah bagi setiap manusia yang sekaligus memotivasi sebagai seorangpemimpin yang islami. 
Indonesiayang notabenya penduk islamnya terbesar didunia, dan sekaligus memilikikekayaan budaya dan agama yang berbeda-beda pula sudah sepatutnya mampumenghadirkan model kepemimpinan yang mampu menaungi semua lapisan masyarakatyang ada didalamnya tanpa mengabaikan pesan-pesan dari masing-masing agamadengan tetap berlandaskan al Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad  SAW. Dan disamping itu kita telah mengetahuibahwasannya selain sebagai risalah atau ajaran bagi umat islam, al Qur’an jugamenjelaskan bahwasannyaya risalahnya tidak hanya untuk umat islam sematamelainkan untuk semua umat akhir zaman, dan begitupun juga dengan kerasulanNabi Muhammad SAW.
                  Danuntuk merelisasikan itu semua, al Qur’an telah menyebutkan pada beberapaayatnya yang menjelaskan kita untuk selalu taat kepada seorang pemimpin/imam selamaimam/pemimpin tersebut mengajarkan kepada kebaikan. Darisinilah kita akanmengetahui model kepemimpinan yang tepat digunakan di Indonesia sekaligusmengetahui sesosok pemimpin yang seharusnya memimpin negeri Indonesia ini.
Seorangpemimpin yang sukses akan selalu berusaha untuk memperoleh pengetahuan yangpraktis dan kompetitif untuk diterapkan dalam situasi dan kondisi yang tepat.Seorang pemimpin akan didengar dan diikuti arahannya apabila rakyatnyamengetahui bahwasannya pemimpinnya tersebut mengetahui apa yang harusdilakukannya.
[1] Nashori, Fuad dkk, PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN, Yogyakarta: 2009 hal 30.